Minggu, 19 Mei 2013

Tugas Animasi

Desain Logo UTY


Desain Logo Produk.




Logo Hider Websate (Quis)


Desain Cover Majalah


Gambar Beagron Kartun


Desain Prduk 




Selasa, 09 April 2013

Jumat, 08 Maret 2013

TUGAS INDIVIDU ANSI 2

Mas Bey Hadi Wahyudi
311-3311-008
D3 MI_A

1.       what is object-oriented analysis, and what are some advantages of using this technique?
2.       define an object, and give an example?
3.       define an attribute, and give an example?
4.       define an method, and give an example?
5.       define encapsulation, and explain the benefits it provides?
6.       define polymorphism, and give an example?
7.       define a class, subclass, and superclass, and give examples?
8.       search the internet for information about the history and development of UML
9.       search the internet for information about groups and organizations that support and discuss object-oriented methods and issues
10.   search the internet for information about CASE tools that provide UML support


Jawab :

     1.       Analisa dan perancangan berorientasi objek adalah cara baru dalam memikikan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep kelitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas. Model berorientasi objek bermanfaat untuk memahami maslah, komunikasi dengan ahli aplikasi, pemodelan suatu organisasi, menyiapkan dokumentasi serta perancangan program dan basis data.

Keuntungan menggunakan teknik ini: pewarisan dapat memberikan identifikasi sesuatu yang umum pada atribut dan metode   penggambaran yang konsisten dari system pada tahap analisis dan desain   hasil analisis dapat digunakan kembali  mengurangi jarak antara aktivitas analisis yang berbeda dengan membuat atribut dan metode menjadi satu kesatuan  menangani lebih banyak problem domain. Analisis berorientasi objek memberikan kemudahan untuk memahami inti permasalahan  menjaga stabilitas atas perubahan kebutuhan pada system yang sama.
2.       Objek adalah segala sesuatu yang ada di dunia nyata yang mempunyai nilai tertentu. Objek dapat bersifat kongkrit, setiap objek mempunyai sifat yang melekat pada identitasnya. Dalam software analysis & design, objek adalah sesuatu berupa konsep (concept), benda (thing), dan sesuatu yang membedakannya dengan lingkungannya. Sebuah objek adalah sebuah entitas yang mencakup data dan metode. Contoh: manusia, mobil, table, database, event.

3.       Atribut adalah data item yang menegaskan objek. Atribut menggambarkan data yang dapat memberikan informasi mengenai kelas atau objek dimana atribut tersebut berada. Contoh: umur, jenis kelamin, warna, bahan bakar.

4.       Metode adalah pelaksanaan prosedur (bahan dari kode yang mengeksekusi respon terhadap permintaan objek lain di dalam sistem). Metode adalah subprogram yang tergabung dalam obyek bersama-sama dengan atribut. Metode digunakan untuk pengaksesan terhadap data yang terdapat dalam obyek tersebut. Contoh: tampil teks, tampil peta, tampil foto.

5.       Encapsulation atau pengkapsulan merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses. Manfaat menyediakannya : data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya. Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.

6.       Polymorphism adalah konsep yang menyatakan bahwa suatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku bebeda. Dapat diartikan bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai pebedaan dalam kelas yang berbeda. Contoh: dalam menginputkan data pasien, dapat dibuat dengan menggunakan table patient dan appointment.

7.       Kelas (kelas-&-objek) merupakan gambaran sekumpulan objek yang terbagi dalam atribut, operasi,   metode, hubungan dan makna yang sama. Kelas merupakan satu atau lebih objek dengan persamaan atribut dan metode.
Contoh: dokumen Subclass merupakan subset dari suatu entitas yang dikelompokkan dalam pengertian yang perlu disajikan secara eksplisit. Contoh: entitas pegawai mempunyai beberapa subclass seperti sekretais, teknisi, sales. Superclass merupakan entitas yang meruakan induk dari subclass-subclassnya. Contoh: subclass sekretaris, teknisi, sales mempunyai superclass pegawai.



8.      Sejarah dan perkembangan UML
  • ·  th 1994. Munculnya tokoh pelopor (Booch, Rumbough dan Jacobson).
  • ·  th 1995. Di-release draft pertama UML (versi 0.8).
  • ·  th 1996. Pengkoordinasian oleh Object Management Group (OMG).
  • · th 1997. Munculnya UML (versi 1.1).
  • ·  th 1999. Penyusunan 3 buku UML oleh (Booch, Rumbough dan Jacobson).
  • ·   th 1999. UML menjadi standar bahasa permodelan berorientasi objek.
  • · th 2003. Di-release UML versi 1.5.
  • ·   th 2004. Di-release UML versi 2.0 (masih dalam pengembangan)
·          
9.       Cari internet untuk informasi tentang kelompok dan organisasi yang mendukung dan mendiskusikan berorientasi objek metode dan isu-isu.

10.   Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actormerepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.
Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.
Model ini berfungsi untuk menggambarkan system design outside user (pemakai luar) yang disebut actor. Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai dengan yang diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya. View ini digambarkan dalam use case diagrams dan kadang-kadang dengan activity diagrams. View ini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester). Diagram use case digunakan untuk menggambarkan hubungan transaksi antara sistem dan end user, selain itu diagram use case dapat diartikan sebagai gambaran actor dengan kumpulan use case yang menyertakan batasan sistem, kumpulan komunikasi antara actor dan use case dan generalisasi diaram use case (Bahrami, 1999).